Description
”Buku ini membincang keislaman dalam konteks keindonesiaan. Positif untuk dibaca agar masyarakat tahu bahwa di bumi Nusantara sudah sejak lama terjadi proses pengintegrasian antara fikih dengan kondisi sosial masyarakat, dan berlanjut dalam hukum Islam dengan hukum nasional melalui sarana kebudayaan. Inilah babak lanjutan dialog intensif yang sebelumnya terjadi antara Islam dan kebudayaan Turki, Persia, India, Tiongkok, dan lainnya.” –Dr. K.H. Marsudi Syuhud, Sekjend PBNU
Dengan gaya renyah, M. Sulthan Fatoni mengoreksi pendapat kontroversi “Ustadz Gaul” Felix Siauw yang begitu mudah menjatuhkan hukum. Ustadz Gaul yang selalu berwawasan global dengan khilafahnya ini disuguhi dengan fakta fikih yang mengindonesia. Beberapa isu yang sempat jadi perdebatan publik ditanggapi dengan paparan yang enggak kalah gaul”
Reviews
There are no reviews yet.