Haji Hasan Mustapa: Sufi Besar Tanah Pasundan

Rp135,000

Penulis: E. Rokajat Asura

Format: 16 X 24 CM

ISBN: 978-602-7926-561 Jumlah halaman: 543
Harga: Rp 135.000,- Kode buku: XH-14
Terbit: Juli 2020 Kategori: BIOGRAFI
Share:

Description

Haji Hasan Mustapa adalah ulama, sufi, dan sastrawan besar dari tanah Pasundan yang, sayangnya, kebesarannya terhijab oleh kelambu sejarah. Melalui buku ini, E. Rokajat Asura mencoba menyibak kelambu itu dan menghadirkan sosok berkarisma tersebut secara utuh. Perjalanan hidup Haji Hasan Mustapa—yang oleh beberapa bagian sejarah dipandang “kontroversial” dan “nyeleneh”—dipaparkan gamblang. Sebagai seorang ulama, lajur hidup Haji Hasan Mustapa tidak bisa dibilang linier. Lakonnya penuh lekuk-lekuk, tapi justru di situlah letak keindahannya. Ia dikenal dekat dengan Snouck Hurgronje, orang Belanda yang oleh sebagian ahli sejarah dituduh sebagai seorang orientalis yang sangat bersemangat menggembosi Islam dari dalam.

Beberapa dangding—yaitu karya sastra Sunda sebentuk puisi—Haji Hasan Mustapa disajikan juga oleh buku ini. Karya Haji Hasan Mustapa bukan sastra biasa—ia sangat sufistik dan riuh oleh nuansa ilahiah. Melalui karya-karyanya itu Haji Hasan Mustapa mencoba berbagi pengalaman dalam perjalanan suluknya. Perlu perenungan yang sangat dalam untuk bisa mendapatkan saripati rasa dan maknanya. Penulis coba menambahkan keterangan tambahan dari tiap bait dangding-dangding itu untuk memudahkan pembacaan. Tapi, itu hanyalah pemaknaan versi penulis. Ini hanya salah satu bentuk alternatif pemaknaan. Pembaca bebas untuk memaknainya sendiri, sesuai dengan penangkapan dalam pengalaman masing-masing.

Buku ini perlu dibaca, agar kita semua bisa sama-sama merasakah nikmatnya hanyut dalam irama ilahiah, tanpa harus terkungkung dalam pemaknaan-pemaknaan yang literer dan kaku.

 

 Endorsement:

“Toleransi beragama yang digencarkan akhir-akhir ini menurut saya hanyalah toleransi permukaan. Toleransi hilir, sebagaimana pernah saya ungkap di ILC TV One. ‘Silakan kamu menjalankan agamamu, tapi agamaku yang paling benar.’ Ini yang saya maksud toleransi hilir. Tampak luarnya toleran. Tapi dalam hati antarpemeluk agama yang berbeda tetap ada bara sekam rasa unggul. Buku Haji Hasan Mustapa: Sufi Besar Tanah Pasundan ini mengajak kita untuk melakukan toleransi hulu. ‘Silakan kamu menjalankan agamamu, aku menjalankan agamaku, dan semoga di ujung nanti kita bertemu pada kebenaran yang sama.’”

—Sujiwo Tejo, Dalang dan Penulis Buku

“Buku Haji Hasan Mustapa: Sufi Besar Tanah Pasundan, karya E. Rokajat Asura ini perlu dibaca, sebab tokoh Haji Hasan Mustapa sangat kontroversial riwayat hidupnya, di mana pada zaman beliau hidup para tokoh sufi terutama guru-guru tarekat umumnya dikenal sebagai pemimpin pemberontakan, tetapi Haji Hasan Mustapa justru dikenal sebagai pegawai kolonial dan bahkan bersahabat karib dengan tokoh orientalis masyhur, Christian Snouck Hurgronje. Liku-liku kehidupan yang kontroversial ini, tentunya sangat menggugah rasa ingin tahu pembaca untuk memahami lebih dalam pemikiran tokoh besar sufi Pasundan ini lewat rekam jejak tulisan-tulisannya yang diangkat oleh E. Rokajat Asura.”

—Agus Sunyoto, Ketua Lesbumi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

“Meski Enang mengangkat sosok Hasan Mustapa sebagai Sufi dari Tanah Pasundan, bukan berarti membuat cerita yang disampaikannya menjadi kaku dan rumit. Dengan bahasa yang ringan dan enak dibaca, tulisan Enang mengalirkan penggambaran sosok Sufi eksentrik ini secara luas, dari kelahiran hingga puncak karier kesufiannya.”

—Jajang A. Rohmana, Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis dan peneliti Islam Sunda

“Buku karya Kang E. Rokajat Asura ini menuturkan riwayat hidup Haji Hasan Mustapa, pujangga besar Sunda, untuk pembaca Indonesia. Sebagai penulis yang berpengalaman, Kang Enang memotret sosok HHM sebagai tokoh agama, pegawai pemerintah, dan sastrawan seraya membuka ruang bagi pembaca untuk mendapatkan gambaran mengenai keelokan dan kekayaan karya yang terpenting, yakni dangding. Biografi ini merupakan sumbangan berharga bagi perluasan apresiasi atas sosok, kiprah, dan karya HHM, terutama di kalangan pembaca Indonesia yang bukan penutur bahasa Sunda.”

—Hawe Setiawan, peneliti sastra Sunda dan pengajar di Universitas Pasundan Bandung

“Buku ini merupakan salah satu kontribusi yang baik dalam memperkenalkan khazanah keilmuan Ulama Nusantara sekaligus memberikan arah dan orientasi bagi kontekstualisasi dan relevansinya bagi dunia kekinian kita, khususnya dalam menjawab tantangan krisis kemanusiaan umat manusia sekarang. Semoga Barakah.”

—Ahmad Baso, penulis buku serial Pesantren Studies

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Haji Hasan Mustapa: Sufi Besar Tanah Pasundan”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × 2 =