Profesional & Pengalaman

Ikut berpartisipasi membangun kebudayaan dan pendidikan manusia Indonesia.

Hamka Sebagai Sayap Malaikat

Hamka Sebagai Sayap Malaikat

Meski Bung Karno pernah memenjarakannya, Hamka tetap memaafkan. Di saat Pramoedya Ananta Toer menuduhnya sebagai seorang plagiat, Hamka tetap berlapang dada. Menganggap tuduhan Pram hanya kesalahpahaman semata. Hamka tetap mendudukkan Pramoedya sebagai sastrawan tanah air yang memiliki prestasi gemilang. Bahkan, saat Muhammad Yamin mendiamkannya bertahun-tahun lamanya hanya karena berseberangan pemikiran soal dasar negara, Hamka samaBaca selengkapnya tentangHamka Sebagai Sayap Malaikat[…]

Agar Generasi Zaman Now Melek Tokoh Bangsa

Agar Generasi Zaman Now Melek Tokoh Bangsa

Haidar Musyafa, Penulis Muda Spesialis Novel Biografi Banyak alasan seseorang untuk memutuskan menjadi penulis. Misalnya, ingin terkenal karena karyanya dibaca banyak orang. Namun, Haidar Musyafa berbeda. Dia menjadi penulis karena ingin menginspirasi anak muda agar melek kepada tokoh bangsa. ’’SAMPAI kapan pun, orang tuamu tidak akan pernah memintamu menjadi orang Belanda, Ngger! Rama hanya memintaBaca selengkapnya tentangAgar Generasi Zaman Now Melek Tokoh Bangsa[…]

Ki Hajar Dewantara Sang Visioner

Ki Hajar Dewantara Sang Visioner

Oleh HABIBULLAH* DALAM suasana perayaan 72 tahun kemerdekaan Indonesia, kita kembali perlu mengingat perjuangan Ki Hadjar Dewantara yang sangat visioner ketika mendirikan National Onderwijs Institut Tamansiswa. Bagi dia, perjuangan kemerdekaan tidak hanya terkait dengan minggatnya prajurit kolonial dari Indonesia. Tapi, yang lebih penting adalah kesiapan jiwa rakyat Indonesia untuk merdeka dan meng-Indonesia. Hal demikian akan terwujudBaca selengkapnya tentangKi Hajar Dewantara Sang Visioner[…]

Aksi Nyata Sukarno Bela Palestina

Aksi Nyata Sukarno Bela Palestina

Oleh : Sigit Ari Prasetyo “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel.” Kalimat tersebut diucapkan Sukarno sebagai bentuk dukungan total Indonesia bagi perjuangan rakyat Palestina untuk menjadi negara merdeka. Kalimat tersebut juga sebagai posisi Indonesia yang terus menentang penjajahan bangsa Israel karena bertentangan denganBaca selengkapnya tentangAksi Nyata Sukarno Bela Palestina[…]

TEMBANG PENGANTAR MEMAHAMI TUHAN SECARA ISLAM ALA SUNAN KALIJAGA (2)

TEMBANG PENGANTAR MEMAHAMI TUHAN SECARA ISLAM ALA SUNAN KALIJAGA (2)

Oleh: Parni Hadi  Tumbuh Di Tanah Yang Subur Pendekatan budaya yang dilakukan Njeng Sunan Kali dalam memperkenalkan Islam ibarat menyebar biji di tanah yang subur. Orang Jawa, penduduk Pulau Jawa, menurut buku “Bawarasa Kawruh Kejawen: Ngelmu Hidup” (Senandung rasa tentang Ilmu Kjawen; Falsafah Bekal Hidup) karya Ki Sondong Mandali, menyebutkan, sebelum agama Syiwa (Hindu)-Budha danBaca selengkapnya tentangTEMBANG PENGANTAR MEMAHAMI TUHAN SECARA ISLAM ALA SUNAN KALIJAGA (2)[…]

TEMBANG PENGANTAR MEMAHAMI TUHAN SECARA ISLAM ALA SUNAN KALIJAGA (1)

TEMBANG PENGANTAR MEMAHAMI TUHAN SECARA ISLAM ALA SUNAN KALIJAGA (1)

Oleh Parni Hadi  Ini lebih soal rasa daripada rasio. Perasaan lebih berperanan daripada pikiran. Menurut kajian psikologi, pikiran dan perasaan saling mempengaruhi dan atau melengkapi. Karena itu, sebagian orang berujar: “ Saya rasa”. Padahal, maksudnya: “Saya pikir”. Kedua kata secara maknawi sering saling berkelindan. Berbicara soal agama dan keyakinan serta hal-hal yang bersifat spiritual, menurutBaca selengkapnya tentangTEMBANG PENGANTAR MEMAHAMI TUHAN SECARA ISLAM ALA SUNAN KALIJAGA (1)[…]

Rumah Tangga Samawa ala Panglima Besar Jenderal Sudirman

Rumah Tangga Samawa ala Panglima Besar Jenderal Sudirman

Segala puji hanya milik Allah Swt. Salawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Saw., kepada keluarga, para sahabat, dan kepada umatnya sampai akhir zaman. Atas rahmat Allah Swt. sampai hari ini kita diberi kesempatan hidup dan mengisi kehidupan, diberi kesempatan bersyukur dan saling berbagi rasa syukur, diberi kesempatan belajar dan saling mengajar. Salah satu bentuk dari belajar dan saling mengajar adalahBaca selengkapnya tentangRumah Tangga Samawa ala Panglima Besar Jenderal Sudirman[…]

SOSOK IBU ALFIAH, ISTRI PANGLIMA BESAR JENDERAL SOEDIRMAN DIMATA PUTRA-PUTRINYA

SOSOK IBU ALFIAH, ISTRI PANGLIMA BESAR JENDERAL SOEDIRMAN DIMATA PUTRA-PUTRINYA

Ibu adalah seorang yang tegar sekaligus sabar, disaat usianya masih 32 thn sudah harus ditinggal oleh suami tercinta dengan tanggung jawab mendidik dan membesarkan 7 putra-putri yang masih kecil-kecil. banyak godaan waktu itu, entah berapa kali banyak pria dari berbagai kalangan baik bangsawan maupun pejabat hendak mempersunting beliau menjadi istri, namun Ibu tak tergoyahkan danBaca selengkapnya tentangSOSOK IBU ALFIAH, ISTRI PANGLIMA BESAR JENDERAL SOEDIRMAN DIMATA PUTRA-PUTRINYA[…]

Penghormatan Sukarno Kepada Imam Bukhari

Penghormatan Sukarno Kepada Imam Bukhari

Sosok Bung Karno memang menjadi magnet yang menyedot perhatian masa. Saat diminta untuk menghadiri pertemuan besar di Stadion “Pakhtakor” atau Paxtakor Markaziy Stadioni, sekitar 55 ribu orang menyaksikan dan mendengarkan pidato Bung Karno. Mereka berjubel-jubel untuk melihat sosok langsung Bung Karno yang menjadi tamu istimewa Uni Soviet dan Uzbekistan. Sebagai seorang muslim, Sukarno membuka pidatonyaBaca selengkapnya tentangPenghormatan Sukarno Kepada Imam Bukhari[…]